BAB I
I.Mengenal Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program
ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,
dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk
bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun
yang lainnya.
A.Mengenal Lembar Kerja
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar,
Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan
View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1.
Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan,
atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol
B. Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti
membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan
dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya (Gambar 2).
Gambar 2. Menu-menu dalam Office Button
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif
penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open
merupakan shortcut dari Office Button>Open, atau tool Save merupakan
shortcut dari Office Button>Save.
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah
sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu
Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi
perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di
atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi
untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen
yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 3):
Gambar 3. Status Bar
C.Menampilkan page
Page: menampilkan informasi halaman (Gambar 3.1).
Gambar 3.1. Page Search
• Words: Menampilkan jumlah halaman, kata, huruf (tanpa spasi), huruf
(dengan spasi), paragraf, dan baris (Gambar 3.2).
Gambar 3.2. Word Count
View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain:
• Print Layout : memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada
saat dicetak (default).
• Full Screen Reading : memberikan tampilan halaman penuh.
• Web Layout : memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di
dalam jendela browser.
• Outline : memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan
tingkatan di dalam struktur dokumen.
• Draft : memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh
halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis
titik-titik.
BAB II
II. Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen serta mengatur Ukuran Kertas
A.Membuat Dokumen baru
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik Office Button>New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan
bagian New Document.
2. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga
memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru
berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar 4) yang
berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.
Gambar 4. Tombol New di Quick Access Toolbar
B.Mengatur ukuran kertas
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan
properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan
dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik
ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 5.1.)
sehingga muncul kotak dialog
Page Setup (Gambar 5.2). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu
Margins, Paper, dan Layout.
Gambar 5.1 Ribbon Page Setup
Gambar 5.2. Kotak dialog Page Setup
• Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right),
dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6
menunjukan margin halaman.
• Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan
dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan
ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak
Width dan Height.
Gambar 6. Margin halaman
Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang dibuat akan
berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Caranya.
C.Menyimpan dokumen
untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
1. Klik Office Button>Save atau Office Button>Save As sehingga muncul
kotak dialog Save As (Gambar 8)
Gambar 8. Kotak dialog Save As
2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
• Save in : tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name : ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type : type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save.
Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik
Office Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen
baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan
nama yang sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti pada
Gambar 9 akan muncul.
Gambar 9. Kotak konfirmasi penyimpanan.
• Replace exiting file : menimpa file yang sudah ada dengan dokuman baru.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen baru denga nama
lain.
• Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam
file yang sudah ada.
D.Menutup Dokumen
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada
beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik Office Button>Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
E.Membuka Dokumen
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
• Klik Office Button>Open.
• Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar.
Sehingga muncul kotak dialog Open (Gambar 10), kemudian pilih file
dokumen yang hendak dibuka.
Gambar 10. Kotak dialog Open
BAB III
III. Menuliskan dan memformat teks dan paragraf
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari
garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks,
penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk
membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti
menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan
karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu
Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah (Gambar
11.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti
pada Gambar 11.2.
• Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
• Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),
Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
• Size: menentukan ukuran huruf.
• Font Color: menentukan warna huruf.
• Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
• Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada
empat macam, yaitu rata kiri (Align Left) , rata tengah (Center) , rata
kanan (Align Right) , dan rata kiri kanan (Justified) .
Contoh penggunaan perataan paragraf:
A.Mengatur rata Kiri
Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.
Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
B.Mengatur rata Tengah
• Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.
Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
C.Mengatur rata kiri kanan
• Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.
Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.
Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing . Contoh
penggunaan Line Spacing.
D.Mengatur Jarak Spasi
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program
ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,
dan sebagainya.
E.Mengatur Spasi Baris
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program
ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,
dan sebagainya.
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh
penggunaannya dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Penggunaan tabulasi di dalam dokumen
Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan
pointer pada Ruler kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi.
Untuk menghapus tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler. Ada lima
alignment yang dapat dipilih, yaitu Left , Center , Right , Decimal
dan Bar .
F.Memilih Karakter,kata,baris dan paragraph
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraph
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang
Menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter
Yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse,
kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang
tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke
kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah
kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik
hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer
di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka
seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab home
kemudian pada ribbon pilih select > select all.
G.Menghapus Karakter
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada
keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
o Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus,
gunakan tombol Del pada keyboard.
o Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol
Backspace pada keyboard.
H.Menggunakan Perintah Copy,Cut dan Paste
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk
menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi
lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut
ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang
terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste
untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy
adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya,
sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy,
Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
I.Menggunakan Perintah Undo dan Redo
• Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi
sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya
J.Menggunakan penomoran dan penandaan
Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran
(numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas
Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini
fasilitas Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > Paragraph
Perhatikan contoh penggunakan penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh penandaan :
Contoh penomoran :
Contoh penggunaan :
BAB IV
A. Menggunakan table
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung
penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih
Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table >
Insert Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
• Number of columns : untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
• Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
• Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.
Text dapat langsung diketikkan pada sel dalam tabel, hasil dari contoh akan seberti
berikut :
Untuk membuat tabel menjadi bervariasi, dapat dilakukan dengan : klik tabel yang
sudah dibuat, kemudian pada menu akan muncul dua menu tab baru, yaitu design dan
layout. Pilih design untuk membuat tabel bervariasi.
Atau dapat diatur juga mengatur posisi text dalam kolom, mengurutkan data, dan
sebagainya yang dapat kita lakukan dengan memilih menu tab layout.
B.Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa
file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS
Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search
for: dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka
akan di dapat hasil seperti berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan.
Berikut ini contoh hasilnya :
Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert > Picture sehingga
muncul dialog box seperti berikut :
C. Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam
dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan
lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian pilih
bentuk objek yang diinginkan. Objek – objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti
contoh :
D.Menyisipkan symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti © , ® , ™ , dan lain
sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol tersebut, pilih tab menu Insert >
Simbol kemudian pilih more simbols.
E. Menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, pilih tab menu
Insert > smart art kemudian pilih organization chart
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab menu Insert > chart,
kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.
Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian
pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart , kemudian pilih tipe yang
dikehendaki.
F.MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh
penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt, kemudian pilih tipe
yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.
G. Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih
Tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan
keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka akan muncul pilihan tipe.
H. Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran
halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal
pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada
saat mengisi text untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau
berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header
and footer pada ribbon.
I. Menyisipkan background atau watermark
Jika di kehendaki dalam membuat suatu dokumen diperlukan background atau cap
redup transparan pada hasil dokumen dapat dilakukan dengan cara, klik Page layouts
> watermarks > custom watermarks . selanjutnya akan muncul dialog box, jika
ingin background dengan tulisan maka pilih text watermarks kemudian atur sesuai
keinginan. Jika ingin menggunakan background gambar pilih picture watermarks
kemudian pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai background. Cek juga
pada checkbox washout untuk mendapatkan gambar background yang redup
sehingga text pada dokumen mudah dibaca.
J Borders, Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik seperti contoh
dibawah ini:
untuk bagian MICROSOFT OFFICE 2007 yang berwarna orange serta memiliki
garis bawah, dapat dilakukan dengan memblok text tersebut, pilih page layout >
page borders, kemudian pilih tab Border, pilih box namun hanya pada bagian
bawah text saja, kemudian pilih warnanya. Selanjutnya pilih tab shading kemudian
pilih warnanya.
Untuk huruf pertama (M) yang berukuran besar dibuat dengan cara , pilih Insert >
Drop Cap kemudian pilih jenis yang dikehendaki.
K Membuat Kolom
Untuk membuat kolom seperti contoh di bwah ini,pilih page layouts > columns
kemudian tentukan banyaknya kolom yang ingin dibuat.
L.Membuat daftar isi
MS Word 2007 menyediakan fasilitas yang praktis untuk membuat suatu daftar isi,
seperti contoh dibawah ini. Caranya, pilih References > table of content kemudian
pilih tipe sesuai dengan yang diinginkan. Jika setelah daftar isi dibuat kemudian
terjadi update data, dimana judul dan lokasi halaman tidak sesuai, dapat diatasi
dengan klik References > Update table > Update page number only.
M.Mencetak
Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik office button > Print > print Preview. Jika
sudah sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga
muncul kotak dialog Print.. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang
dihendaki jika diperlukan. Klik OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar